
Cara Melindungi CSS Blog Dengan Obsfuscator - Yahallo kimaak, budaya copy- paste ataupun cloning pada sebuah source-code , situs ataupun blog sudah menjadi bagian sehari-hari bagi para penggiat internet.Entah kenapa malah semakin memprihatinkan saja melihat para clonner dengan bangganya memamerkan produk karya orang lain.
Melihat masalah tersebut para developer alias si pembuat tidak diam saja , biasa nya mereka menggunakan beberapa cara untuk memproteksi source code miliknya salah satunya adalah dengan mengencript javascript atau membuat sebuah credit link pada templatenya.Tapi bagaimana kalau yang mereka incar itu justru CSS-nya? Apakah bisa CSS di encript? ...
Walaupun belum sepenuhnya tersebar luas ya nggak kayak encript js , tapi setidaknya kalian sudah bisa melindungi kode CSS buatan kalian dengan Obsfucate.Sedikit berbeda dengan sistem enkripsi milik JavaScript , Obsfucate ini lebih membuat kode CSS kamu menjadi "not readible" alias tidak terbaca tapi masih tetap dapat berjalan di browser.
Terus gimana sih cara mengenskripsi CSS?...OK daripada pusing baca penjelasan diatas mending langsung ke tutorialnya saja.
Cara Melindungi CSS Dengan Obfuscator
Untuk sekedar percobaan terlebih dahulu pastikan kalian sudah mempunyai kode css yang ingin kalian enkripsi.
1.Buka browser , dan pergi ke halaman berikut :
http://cssobfuscator.com
2.Silahkan kalian scroll ke bawah akan ada sebuah kotak untuk menaruh kode CSS yang ingin kalian encript , masukan kodenya ke "CSS Plain Text" atau bisa juga langsung lewat upload file.

3.Pastikan semua kode-nya sudah benar jangan sampai ada yang ketingalan baik semicolon , ataupun {} setelah itu klik tombol "obfuscate"
4.Tunggu beberapa saat hingga semua CSS di encript secara menyeluruh.

5.Jika sudah , kalian akan dipindahkan ke laman baru yang menampilkan hasil kode css yang telah di obfuscate .Dalam hal ini semua kode css kalian sudah berhasil untuk di encript.
Tester Pada Template Blog
Lanjut daripada nganggur mending langsung saja kita test apakah benar - benar css ini telah berhasil di encript atau tidak , disini mimin menggunakan blogger sebagai tempat untuk menaruh css tadi.
Sekarang coba kita cek dengan cara menggunakan inspect tool dan menyeleksi css yang kita enskripsi tadi .Agar mudah berikut adalah perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan obfuscator.
sebelum :
#WgD {
font-family: 'Roboto', sans-serif;
background: #FF416C;
background: linear-gradient(to right, #ad5389, #3c1053);
}
.WgD-particles i {
color: rgba(0, 0, 0, 0.2);
}
Nt: nama attribute class masih rapih dan terbaca dengan baik oleh inscpec tools dari browser , semua konten css juga terlihat dengan jelas .
sesudah :
#WgD{font-family:"Roboto",sans-serif;}
#WgD{background:#ff416c;}
#WgD{background:linear-gradient(to right,#ad5389,#3c1053);}[class~=WgD-particles] i{color:rgba(0,0,0,.2);}
Nt: semua konten menjadi terpisah satu persatu , nama attribute class berubah menjadi .Dan beberapa konten kadang tidak terbaca oleh inspect tools dan akan lebih maksimal jika kode cssnya banyak karena secara random setiap class akan dipisah.
Ok sekian dulu tutorial Cara Melindungi CSS Blog Dengan Obsfuscator , jika ada pertanyaan tulis di kolom komen see yaa.
0 komentar